- Back to Home »
- tkj »
- Tips: Baterai Notebook, Dipasang atau Dilepas Ketika Adapter Terpasang?
Posted by : rianpratamapratama
Selasa, 01 Oktober 2013
Saat ini sebagian besar notebook yang beredar menggunakan baterai
lithium ion yang lebih ringan dibandingkan dengan NiCAD yang digunakan
sebelumnya. Lithium ion yang sekang dipergunakan lebih mudah
perawatannya karena Anda tidak perlu menunggunya habis baru bisa
melakukan recharge untuk mengisinya lagi. Jadi, dalam keadaan belum
habis pun tidak diharamkan untuk melakukan pengisian ulang. Akan tetapi,
yang perlu diingat, baterai lithium ion tidak dapat disimpan dalam
waktu lama tanpa dipakai sama sekali. Baterai ini akan rusak karena
senyawa baterai akan mengering.
Lalu bagaimana baiknya? Saya akan mencoba memberikan tips yang mudah
supaya baterai lebih lama masa pakainya. Anda tidak perlu takut baterai
pada notebook akan rusak karena adaptor terus menerus terpasang.
Notebook yang beredar saat ini telah menggunakan Lithium ion yang dapat
berfungsi memutuskan arus listrik bila baterai telah penuh yang
dilakukan oleh sistem manajemen daya yang telah tertanam pada perangkat
notebook. Jadi, Anda tidak perlu takut baterai akan over-charge.
Ada baiknya Anda biasakan dua atau tiga hari sekali menghabiskan daya
baterai dengan cara menggunakan daya baterai saja saat menggunakan
notebook dan bila warning low baterai muncul, Anda tinggal memasang
adaptor kembali. Bila Anda seseorang yang sering menggunakan notebook di
luar ruangan maka secara tidak sadar Anda melakukan ini berulang kali.
Hal ini persis sama dengan kebiasaan banyak pengguna handphone. Pada
saat kosong atau Anda beristirahat malam lagi, Anda akan mengisi daya
baterai. Satu hal yang perlu diingat, baterai juga mempunyai masa pakai,
sehingga akan terjadi penurunan daya baterai sedikit demi sedikit
seiring dengan berjalannya waktu.