Archive for Februari 2012

Menurunnya Popularitas Ubuntu

Tidak terasa sudah 1 Tahun lebih OS Ubuntu 10.04 LTS ada dilaptop saya yang sebelumnya menggunakan Ubuntu Versi 9.04. selama ini tidak ada permasalahan seputar Stabilitas dan atau kerusakan File/System oleh Malware Program atau Virus.
Pilihan menggunakan Ubuntu pada awalnya adalah untuk kemudahan penggunaan serta kemudahan untuk mengkampanyekan Open Source OS itu sendiri, soalnya pasti akan terasa sulit bagi pemula jika langsung diperkenalkan kepada OS Linux dengan level Advance seperti Slackware.
Alasan Lain adalah karena kemampuan Ubuntu dalam mendeteksi Peripheral lain seperti Modem USB yang sedikit lebih bagus dibandingkan OS Linux yang lain, dalam beberapa kasus OS Ubuntu juga lebih mudah mendeteksi Perangkat Grafis semisal VGA Card pada komputer kita dibandingkan OS Linux yang lain dan kemudahan ini yang membuat Popularitas Ubuntu cukup tinggi dan banyak dipergunakan oleh banyak orang.
Popularitas Ubuntu
Popularitas Ubuntu
Sayang sekali saat ini semenjak Versi 11.04, Ubuntu menggunakan Unity sebagai Desktop managernya menggantikan Gnome 2, hal ini mulai menimbulkan banyak masalah dan bagi para pengguna Veteran, Unity sedikit merepotkan dan kurang begitu Friendly dalam menggunakannya berbeda dengan GNOME atau KDE. Bagi yang memiliki kemampuan untuk mensetting sendiri biasanya akan mengganti Unity dengan Gnome 2.
Unity Desktop Manager memang lebih ditujukan untuk perangkat Touchscreen seperti Tablet atau Gadget lainnya. sehingga bagi pengguna Desktop atau Laptop kurang begitu menyukainya meskipun secara tampilan tampak Indah.
Beberapa alasan diatas membuat Peringkat Popularitas Ubuntu sekarang menurun dan Posisinya tergantikan oleh OS Linux Mint yang merupakan Distro hasil pengembangan dari Ubuntu. Hal ini bisa kita lihat di Distrowatch.com.
Saya sendiri ketika mencoba menggunakan Ubuntu Versi 11.04 dan 11.10 mengalami masalah, selain berhubungan dengan Unity juga dengan kemampuan Hardware yang terasa cukup berat untuk menjalankan Ubuntu Versi terbaru.
Memang Ubuntu versi terakhir sewaktu dicoba ternyata membutuhkan Resource Hardware yang cukup besar sehingga untuk Komputer lama akan terasa berat menjalankannya. Pilihan pengguna dengan komputer lama biasanya akan jatuh kepada versi ringannya yaitu Xubuntu atau Lubuntu.
Untuk Linux Mint sendiri, ketika dicoba menggunakan Versi 11 (Turunan Ubuntu 11.04)  masih oke dan cukup bersahabat ketika digunakan pada laptop saya, berbeda dengan Versi terakhir yaitu Linux Mint 12 yang merupakan turunan dari Ubuntu 11.10 tidak bisa dijalankan di Laptop dan hanya bisa berjalan di PC Desktop saya yang memiliki resource hardware Prosesor lebih bagus.
Akhir kata semua dikembalikan kepada pilihan masing-masing,  apapun Distro Linuxnya Kernelnya tetap Linux :)

Linux Mint 12 – Kode Name LISA

Rilis Baru Linux Mint 12
Linux Mint 12 hadir dengan tampilan desktop baru, dibangun dengan menggunakan Gnome3 dan MGSE. ”MGSE” (Mint Gnome Shell Extensions) adalah tampilan layer desktop pada Gnome 3 yang memungkinkan Anda untuk menggunakan Gnome 3 dalam cara tradisional. Anda dapat menonaktifkan semua komponen dalam MGSE untuk mendapatkan tampilan Gnome 3 , atau Andadapat mengaktifkan semua fiturnya  untuk mendapatkan tampilan Desktop Gnome 3 yang mirip dengan tampilan yang biasa anda gunakan. Anda bebas menentukan tampilan Desktop sesuai selera anda.
Fitur utama dalam MGSE adalah:
  • Panel bawah
  • Menu aplikasi
  • The window list
  • A task-centric desktop
  • Visible system tray icons
MGSE juga mencakup ekstensi tambahan seperti indikator media player, dan berbagai penambahan serta peningkatan untuk Gnome 3.
Linux Mint 12
Linux Mint 12
Linux Mint 12 desktop merupakan campuran dari tampilan dekstop Linux Mint lama dan baru. Ini lebih menyerupai tampilan desktop baru tapi dengan komponen lama. Teknologi baru dari Gnome3 dengan komponen yang dikontribusikan oleh MGSE membuat pengguna merasa nyaman menggunakannya. 
Linux Mint 12, seperti rilis sebelumnya, dan meskipun menggunakan Gnome 3 masih tetap menampilkan kesan familiar untuk pengguna setianya dengan tampilan lamanya. Anda dapat menjalankan aplikasi dari menu di kiri bawah, dan dapat dengan mudah beralih di antara aplikasi dan ruang kerja menggunakan Window List atau Shortcut pada keyboard, anda juga dapat mengawasi notifikasi untuk Anda dan mengakses fitur Gnome 3 di pojok kiri atas.
Linux Mint 12
Linux Mint 12
Linux Mint 12 memiliki fitur baru, yaitu dua tema Mint-Z dan Mint-Z-gelap yang dibuat berdasarkan Mint-X dan Zukitwo.
Linux Mint cocok untuk pengguna Desktop mainstream yang membutuhkan kemudahan serta tampilan desktop yang menarik dengan dukungan aplikasi yang baik, terutama bagi anda pengguna baru Os Linux atau baru bermigrasi dari OS Windows.
Jika Anda tertarik untuk menggunakannya anda bisa mendownload disini

sumber 

cara instal linux ubuntu pada flash disk agar bootable

mengetahui cara menginstal linux ubuntu pada flash disk ataupun menjadikan flash disk menjadi bootable saya pikir merupakan hal yang perlu diketahui. mungkin ada kalanya hardisk pada komputer atau laptop anda rusak, dan anda belum sempat atau belum ingin mengeluarkan dana untuk membeli hardisk pengganti, anda dapat memanfaatkan flashdisk untuk digunakan sebagai pengganti hardisk sementara. atau mungkin anda ingin menginstal pada komputer atau laptop yang tidak dilengkapi dengan cd rom, tentu caranya adalah menginstal dengan flash disk.
ada dua langkah untuk menjadikan flash disk anda menjadi bootable.
yang pertama bisa menggunakan live cd linux ubuntu dengan menggunakan fasilitas USB start up disk creator.
langkahnya adalah sebagai berikut :

1. setelah berhasil komputer berhasil booting dengan Live CD linux ubuntu, tancapkan flash disk pada USB. (flash disk disarankan lebih dari 1 GB)
2. klik Menu System lalu geser ke arah Administrator, kemudian pilih pada USB Start up disk creator.
3. disitu terdapat 2 pilihan, stored in reserved extra space (opsi ini dipilih jika kamu ingin menggunakan flash seperti drive utama, bukan live CD), sedangka satunya adalah Discard on shutdown (pada opsi ini flash disk startup berfungsi seperti live CD saja)
sedangkan cara yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi Unetbootin. dengan applikasi unetbootin kamu bisa membuat flashdisk menjadi bootable dengan mudah. unetbootin mendukung hampir semua distro linux, jadi bukan ubuntu saja.
untuk downloadnya berikut ini :

Cara Menginstal Ubuntu Dan Windows 7 Dalam Satu komputer - Dual Boot Mode



Ubuntu - Untuk mengenal dan mempelajari Linux adalah suatu hal yang mudah, hanya memerlukan keinginan kuat dan sedikit keberanian saja. Bagi pengguna Windows hal yang ditakuti saat ingin berganti ke Linux adalah resiko kehilangan data dan file-file penting, sehingga banyak yang beranggapan untuk belajar Linux diperlukan sebuah PC baru untuk menginstalnya.

Menginstal dan menjalankan Linux tidak dibutuhkan sebuah PC baru. Berikut ini akan kami sampaikan cara menginstal Ubuntu Linux dan Windows 7 dalam satu PC. Ini adalah cara aman sehingga diharapkan instalasi Ubuntu yang akan dilakukan tidak sedikitpun mengubah harddisk yang telah berisi Windows.

Kami mengasumsikan anda memiliki sebuah PC dengan harddisk yang telah terinstal Windows didalamnya. Anda cukup menambahkan sebuah harddisk baru sebagai tempat menginsatl Ubuntu. Harap perhatikan ini, silahkan letakkan harddisk yang baru ditambahkan sebagai harddisk utama (primary) dan ubah harddisk yang telah berisi Windows sebagai harddisk kedua (secondary) jika anda menggunakan harddisk ATA, mengapa demikian?... ini adalah langkah untuk menghindari penimpaan boot sector harddisk yang telah berisi Windows oleh boot menu Ubuntu (grup / lilo). Jika anda menggunakan harddisk dengan koneksi Serial ATA (SATA), letakkan harddisk baru pada port SATA 1 dan pindahkan harddisk lama pada port SATA 2.

- Copyright © りあん ぷらたなま - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -